Bismillahirrahmaanirrahiem,
Assalamu’alaikum warahmatulahi wabarakatuh.
Sahabat- sahabatku tecinta di penjuru dunia,
Alhamdulillah kita kembali bertemu di kelas Rabu ini dalam
rangka berbagi bersama, berdiskusi bersama tentang Anak, Wanita dan Keluarga. Alhamduillah
sudah ada beberapa saran dan ide yang sudah saya tampung dari para sahabat
semua dan insya Allah kita akan bahas secara berkesinambungan.
Tadinya saya tertarik untuk mengajak sahabat semua untuk
berdiskusi tentang Dampak Teknologi dan Kiat Menghadapinya pada anak yang
telah dirangkum dengan apik di blognya sahabat kita uni Fitria Heny. Setelah
adanya masukan dari sahabat yang lain, pertimbangan saya beralih untuk Rabu ini
kita saling berbagi tentang Komunikasi yang efektif pada suami dan istri yang
insya Allah setelah itu pembahasan-pembahasan lain akan mengikutinya termasuk
niat awal tema di atas karena pertimbangan saya jika kita sudah memahami
bagaimana komunikasi yang efektif antara suami dan istri insya Allah
tema-tema yang lain akan mudah kita diskusikan.
Sahabatku tercinta.
Kembali saya ingatkan bahwa posisi saya di sini adalah hanya
sebagai PJ jadi saya berharap kerja sama semua sahabat untuk saling berbagi,
berdiskusi dengan cara yang baik. Bagi yang punya ilmunya mohon di share di sini
ya :-) berhubung saya sangat minim sekali ilmunya tapi semangat untuk belajar
dan saling berbagi :-)
Ok, kembali ke topik bahasan kita yaitu Bagaimanakah
komunikasi yang efektif untuk suami dan istri ? Sebelum beralih ke tema
saya ingin berbagi tentang modal dasar yang harus dimiliki pasangan suami istri
untuk mewujudkan keluarga yang bahagia dan harmonis
1.
Meyakini suami/istri adalah pilihan yang terbaik yang Allah
pilihkan.
2.
Saling Percaya
3.
Kejujuran antara suami dan istri
4.
Tempat curhat pertama
5.
Saling menutupi aib masing masing
6.
Saling mendoakan
7.
Saling memaafkan dan selalu beorientasi dengan solusi
8.
Kalimat sakti
9.
Ketika ada cobaan tetap bekerja sama dalam menghadapinya
10. Saling menghormati
11. Membuang ego masing-masing
12. Senantiasa berserah diri padaNya
Saya ingin mengajak sahabat semua untuk merenung bersama awal
niat kita berumah tangga. Ketika kita niatkan penyempurnaan dien ini untuk
ibadah insya Allah pada saat terjadinya ijab dan qabul resmilah kita sebagai
seorang istri yang tanggung jawabnya berpindah ke tangan suami yang sebelumnya
di emban oleh orang tua kita. Suami yang sebagai seorang imam dalam rumah
tangganya akan bertanggung jawab langsung pada RabbNya.
Statusnya sebagai imam tentunya kita sebagai istri wajib
menghormatinya dan mematuhi apa yang di perintahkannya sesuai dengan syariat
Allah. Selayaknya imam dan makmum kadang terjadi kesalah fahaman
karena tidak adanya komunikasi yang baik. Begitu pula suami dan istri banyak
masalah muncul ketika tidak adanya komunikasi padahal banyak masalah bisa
selesai dengan adanya komunikasi.
Ketika memasuki universitas kehidupan yang proses belajarnya tak
pernah habis ini sangat memerlukan komunikasi yang baik antara suami dan istri
untuk mewujudkan keluarga bahagia yang harmonis. Tentu saja untuk membangun
keluarga bahagia dan harmonis tidak mudah, karena pada dasarnya dua individu
yang memiliki kehendak dan karakter bebeda.
Dalam kehidupan sehari-hari, banyak dijumpai pasangan suami
istri yang terjebak dalam konflik berkepanjangan, hanya karena sebab yang
sepele dan remeh. Mereka tidak mampu mengungkapkan keinginan dan perasaan
secara lancar kepada pasangannya, yang berdampak muncul salah paham dan memicu
emosi serta kemarahan pasangan. Ini menunjukkan adanya komunikasi yang tidak
lancar, sehingga berpotensi merusak suasana hubungan antara suami dengan istri.
Ternyata, komunikasi memiliki peran yang sangat penting dalam
menciptakan keharmonisan kehidupan rumah tangga. Gagal berkomunikasi bisa
mengancam keutuhan sebuah keluarga, bahkan sampai ke tingkat perceraian.
Sebenarnya apakah maksud komunikasi, dan bagaimana agar bisa berkomunikasi
secara efektif kepada pasangan?
Makna Komunikasi
Komunikasi adalah aktivitas menyampaikan apa yang ada dalam
pikiran, konsep yang kita miliki dan keinginan atau perasaan yang ingin kita
sampaikan pada orang lain. Komunikasi juga bermakna sebagai seni mempengaruhi
orang lain untuk memperoleh apa yang kita inginkan. (B S Wibowo, 2002).
Yang dimaksud dengan komunikasi efektif adalah sebuah bentuk
komunikasi dimana pesan yang disampaikan berhasil mencapai sasaran dengan
feedback (respon) yang sesuai dengan tujuan.
10 Prinsip Komunikasi Efektif
Ada banyak orang berkomunikasi, namun tidak mendapatkan
tanggapan seperti yang diharapkan. Ternyata pesan tidak sampai kepada pasangan,
atau pesan sampai kepada pasangan tetapi dengan terdistorsi. Dampaknya
komunikasi tidak pernah nyambung dan masing-masing merasa tidak nyaman dalam
berkomunikasi. Hal ini akan mengakibatkan kemalasan dalam komunikasi dan
memilih pasif.
Agar komunikasi antara suami dan istri bisa efektif, ada
beberapa hal yang harus diperhatikan oleh kedua belah pihak:
1.
Mengetahui ragam komunikasi, dari berbicara, menulis, hingga
menyampaikan pesan lewat berbagai media
2.
Bersikap empati. Memposisikan diri Anda pada situasi perasaan
dan pikiran yang sedang dialami pasangan.
3.
Fleksibel, komunikasi kadang memerlukan suasana dan gaya serius,
namun ada kalanya lebih efektif menggunakan suasana dan gaya yang santai
4.
Memahami bahasa nonverbal. Kadang ekspresi wajah dan bahasa
tubuh pasangan Anda sudah mengisyaratkan sesuatu pesan
5.
Jadilah pendengar yang baik. Jangan menguasai komunikasi dengan
terlalu banyak bicara dan tidak mau mendengar
6.
Egaliter, hilangkan sekat pembatas antara Anda dengan pasangan
yang menghalangi kehangatan komunikasi
7.
Hindarkan kalimat dan gaya yang menyakiti hati pasangan, atau
menyinggung perasaannya
8.
Sampaikan pesan dengan lembut dan bijak. Jangan berlaku kasar
dalam komunikasi
9.
Gunakan bahasa dan media yang tepat, sesuai dengan situasi dan
kondisi saat melakukan komunikasi
10. Pilih waktu, suasana dan tempat yang tepat untuk
mendukung kelancaran berkomunikasi.
Demikianlah sepuluh prinsip komunikasi efektif antara suami dan
istri. Semoga kita semua mampu menciptakan keluarga yang sakinah, mawaddah dan
rahmah. Aamiin.
Yang tidak kalah pentingnya yang harus kita garis bawahi adalah
hindarilah untuk curhat kepada orang lain tentang hubungan suami istri ini, karena tidak
akan memberikan solusi, yang ada aib suami yang akan terungkap dan itu akan
terus diingat oleh orang tempat kita curhati walaupun kita sebagai suami istri
sudah berbaikan kecuali memang perlu orang untuk mengishlahkan kita dan itu pun
harus benar-benar orang yang amanah dan terpercaya. Diskusikanlah dari hati ke
hati dengan cara yang baik kepada suami di sertai doa dan komunikasi yang baik
dengan sang pencipta minta pertolonganNya untuk memberikan petunjuk jalan
keluarnya. Allahu a’lam
Mohon maaf bila ada kata-kata yang tidak berkenan ya
teman-teman :-)
Semoga bermanfaat *-^
Referensi
Dakwatuna.com/2011/11/16878/komunikasi-efektif-suami-istri.
Ditulis oleh Afifah Azzahra Abdurrahman
No comments:
Post a Comment